Kerajaan Singosari merupakan kerajaan bercorak Hindu
yang tertelak di sekitar Singosari, Kabupate Malang, Jawa Timur. Luas
wilayahnya meliputi wilayah Malang sekarang. Kerajaan Singosari ini mempunyai
hubungan yang erat dengan munculnya Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Singosari pertama kali didirikan oleh Ken Arok
tahun 1222. Beliau memerintah dari tahun 1222 sampai dengan tahun 1227. Setelah
Ken Arok meninggal, beliau digantikan oleh Anusapati, yang memerintah dari
tahun 1227 sampai 1248. Raja Singosari setelah Anusapati ialah Panji Tohjaya.
Antara tahun 1248 sampai 1268, Kerajaan Singosari diperintah oleh Ranggawuni.
Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Singosari mencapai keadaan yang aman dan
tenteram. Dari tahun 1268 sampai 1292 Singosari diperintah oleh seorang raja
yang bernama Kertanegara. Beliau adalah raja singosari yang terkenal. Pada masa
pemerintahan Kertanegara, Kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaannya. Wilayah
kekuasaan Singosari hampir mencapai seluruh wilayah Nusantara. Pada masa
pemerintahan Kertanegara, Raja Cina, Kubilai Khan, menuntut agar Singosari
tunduk mengakui kekuasaan Cina. Kubilai Khan mengirim utusan ke Singosari.
Kertanegara menolak untuk tunduk pada Kubilai Khan. Utusan Kubilai Khan sempat
dipermalukan oleh Kertanegara. Kubilai Khan tersinggung. Ia memerintahkan
pasukannya untuk menyerbu Singosari.
Dalam rangka membendung serbuan tentara Cina, Kertanegara
bercita-cita mempersatukan Nusantara. Ia mengirim pasukan khusus ke Suatera
untuk mengakui Singosari. Tatapi, sebelum ekspedisi (pengiriman) pasukan
sepenuhnya berhasil, Kertanegara tewas dalam serangan sengit dari Raja
Jayakatwang. Tamatlah wilayah Kerajaan Singosari. Sebelum meninggal,
Kertanegara telah berhasil menguasai Bali, Pahang (di Malaysia), Kerajaan Melayu,
Kalimantan Barat, dan Maluku.
No comments:
Post a Comment