Pada awalnya ajaran Hindu berawal dari India. Dari daratan
India ajaran Hindu berkembang ke berbagai negara di Asia termasuk Indonesia.
Ajara Hindu masuk ke Indonesia tidak melalui kekerasan atau penakhlukan. Dari
berbagai peninggalan yang ada, pengaruh Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh
para pendeta Brahmana dan para pedagang. Budaya Hindu di Indonesia ditandai
dengan munculnya beberapa kerajaan bercorak Hindu dan peninggalan sejarah yang
berupa candi, budaya, agama, adat istiadat, dan sebagainya. Beberapa kerajaan
bercorak Hindu di Indoesia adalah sebagai berikut.
9/28/2018
Arca Siwa Mahadewa, Arca Siwa Mahaguru, dan Arca Ganesha.
1. Arca Siwa Mahadewa
Arca Siwa
merupakan arca pusat dan terdapat dalam bilik tengah Candi Siwa. Dewa Siwa
sebagai Mahadewa mempunyai kedudukan yang paling tinggi. Siwa adalah raja para
dewa. Dewa Siwa dalam Tri Murti dikenal sebagai dewa perusak alam semesta.
Karena itu Dewa Siwa sangat ditakuti dan dipuja. Dewa Siwa empunyai kendaraan
berupa lembu, yang disebut Nandi.
2. Arca Siwa Mahaguru
Arca Siwa
Mahaguru disebut Agastya. Siwa mahaguru menggambarkan seorang resi penyebar
agama Hindu dan penyusun berbagai syair pujaan. Ia berperan sebagai penasehat
Rama, Laksamana, dan Sinta. Tangan kanannya memegang tasbih da tangan kirinya
memegang kendi. Perutnya tampak gendut dan berjenggot. Di atas bahunya terdapat
penyapu lalat yang menunjukkan dirinya sebagai pertapa.
3. Arca Ganesha
Arca Ganesha
berkepala gajah menggambarkan dewa bahagia sedag duduk dengan perutnya yang
gendut. Arca Ganesha memiliki 4 buah tangan, 2 tangan kanan dan 2 tangan kiri.
Tangan kanan belakang memegang tasbih. Tangan kiri belakang memegang kampak.
Tangan kiri depan memegang kotak yang sedang dihisap oleh belalainya. Tangan
kanan depan memegang salah satu gadingnya yang patah. Patung Ganesha juga
menggambarkan putera mahkota, sebagai patih dan panglima perag Raja Balitung.
Patung Ganesha dipuja sebagai dewa ilmu pengetahuan dan penolak marabahaya.
Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu
Pengaruh Hindu di Indonesia tidak hanya berupa ajaran agama
saja, tetapi juga berupa berbagai peninggalan sejarah yang terdapat di berbagai
wilayah di Tanah Air Indonesia. Peninggalan sejarah itu dapat berupa prasasti,
bagunan candi, maupun hasil karya sastera.
A.
Prasasti
Prasasti adalah peninggalan sejarah dalam bentuk batu
tertulis. Isinya menceritakan tentang raja atau penguasa pada masa
pemerintahannya. Prasasti peninggalan Kerajaan Hindu di Indonesia antara lain
sebagai berikut.
1) Prasasti Mulawarman
Prasasti Mulawarman merupakan peninggalan Kerajaan Kutai tahun 400 Masehi.
Prasasti ini terdapat di Kutai, Kalimantan Timur, ditulis dengan huruf Pallawa,
dalam bahasa Sansekerta.
2) Prasasti Adityawarman
Daerah Sumatera Barat juga sudah terpengaruh Hindu. Salah satu peninggalan
Hindu yang ada di Sumatera Barat adalah Prasasti Adityawarman. Prasasti ini
terdapat di daerah Batusangkar, Sumatera Barat. Peninggalan Hindu lainnya
berupa batu isan Adityawarman yang ditemukan di daerah Kuburajo dekat
Pagaruyung. Batu nisan ini berangka tahun 1356.
3) Prasasti Batu atau Ciaruteun
Prasasti Batu atau Ciaruteun adalah prasasti peninggalan Kerajaan
Tarumanegara. Letaknya di tepi Sungai Cisadane daerah Ciampea Bogor. Pada
prasasti ini terdapat telapak kaki Raja Purnawarman, raja Tarumanegara pertama.
Selain prasasti Ciaruteun, prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara yang lain
ialah prasasti Jambu, prasasti Tugu, prasasti Kebon Kopi, dan prasasti Pasir
Awi.
B.
Candi
Istilah “candi” pada mulanya berasal dari salah satu
nama Durga (Dewi Maut) yakni Candika. Bagunan candi sebenarnya bertujuan untuk
memuliakan orang-orang yang sudah muninggal, terutama para raja dan orang-orang
terkemuka pada suatu kerajaa. Kerajaan yang bercorak Hindu maupun Budha banyak
meninggalkan berupa candi. Berikut adalah beberapa candi peninggalan kerajaan
yang bercorak hindu.
1) Candi Portibi
Candi Portibi merupaka candi yang bercorak Hindu. Candi ini terdapat di
daerah Padang Balok, Gunung Tua (Sumatera Utara). Candi ini merupakan
peninggalan sejarah Kerajaan Panai tahu 1039. Pengaruh Hindu di kerajaan ini
berasal dari para brahmana India yang berlayar ke Sumatera. Selain melakukan
hubungan dagang para brahmana ini juga menyiarkan agama Hindu ke tempat-tempat
yag disinggahinya.
2) Candi Prambanan
Candi Prambanan dikenal pula dengan dengan nama Candi Loro Jonggrang, Letaknya
di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta. Itulah
sebabnya mengapa candi ini lazim disebut dengan nama Candi Prambanan. Di
sekitar komplek Candi Prambanan terdapat candi lain seperti Candi Sewu (Budha),
Candi Ijo, Candi Barang, dan Kraton Ratu Baka. Bila dilihat dari bawah ke atas,
Candi Prambanan terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian kaki candi, tubuh candi,
dan atap candi. Bila dilihat secara mendatar, seluruh bagian candi ini terdiri
atas 3 bagian juga yaitu, pelataran luar, pelatara tengah, dan pelataran dalam.
Di halaman utama (tengah), terdapat 6 buah bangunan utama dalam dua barisan
berhadapan, berderet dari utara ke selatan. Di sekitar Candi Prambanan dijumpai
beberapa arca dalam beberapa bentuk. Umumnya berupa arca para dewa yang dipuja
oleh para penganut agama Hindu. Penganut agama Hindu melakukan pemujaan dengan
cara mempersembahkan sesajian di depan arca dewa tersebut. Arca dewa yang
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi menjadi pusat perhatian dalam pemujaan.
Arca dewa yang lebih rendah dianggap sebagai pelengkap saja.
Dalam agama Hindu dikenal 3 dewa utama, yaitu: Dewa Brahma, sebagai dewa
pencipta alam semesta, Dewa Wisnu, sebagai dewa pemelihara alam semesta, dan
Dewa Siwa sebagai dewa perusak alam semesta. Ketiga dewa tersebut menjadi satu
esatuan yang disebut Tri Murti. Tri, berarti tiga, murti berarti tubuh atau
badan. Tri Murti artinya mempunyai tiga badan. Candi Prambana atau Candi Loro
Jonggrang mempunyai tiga bagunan candi utama, yaitu Candi Brahma, Candi Wisnu,
dan Candi Siwa. Candi Siwa merupakan candi induk. Candi-candi yang lain
merupakan candi pelengkap. Candi Siwa sebagai candi induk merupaka candi yang
sangat penting. Disebut Candi Siwa karea didalamnya terdapat arca Siwa dalam ukuran paling besar.
Pada dinding Candi Siwa terdapat relief yang menggambarkan cerita Ramayana.
Beberapa arca yag terdapat dalam agama Hindu adalah Arca Siwa Mahadewa, ArcaSiwa Mahaguru, dan Arca Ganesha.
C.
Karya Sastra
Selain berupa bagunan dan prasasti, peninggalan sejarah
pada masa lalu juga berupa karya sastra. Hal ini menunjukkan betapa tingginya
seni sastra pada saat itu. Sastra itu pada umumnya bersisi tentang
kepahlawanan, pujian terhadap raja yang memerintah, nasihat dan sebagainya.
Beberapa karya sastra yang terkenal di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kitab Ramayana karangan Walmiki.
- Kitab Mahabharata karangan Wiyasa Kresna Dwipayana.
- Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca. Kitab ini menceritakan
tetang sejarah Kerajaan Singosari dan Majapahit. Di dalam kitab Negarakertagama
terdaat istilah Pancasila.
- Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam Kitab Sutasoma termuat
istilah Bhinneka Tunggal Ika.
- Kitab Arjuna Wiwaha karangan Mpu Kanwa menceritakan kisah hidup
Erlangga.
- Kitab Smaradhahana karangan Mpu Dharmaja sebagai persebahan untuk
Raja Kameswara.
- Kitab Bharatayudha karanga Mpu Panuluh, isinya merupakan sindiran
perag saudara antara Jayabaya dengan Jayasabha.
- Kitab Jangka Jayabaya (Ramalan Jayabaya) karanga Raja Jayabaya, isinya tentang ramalan masa depan Indonesia.
Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari merupakan kerajaan bercorak Hindu
yang tertelak di sekitar Singosari, Kabupate Malang, Jawa Timur. Luas
wilayahnya meliputi wilayah Malang sekarang. Kerajaan Singosari ini mempunyai
hubungan yang erat dengan munculnya Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Singosari pertama kali didirikan oleh Ken Arok
tahun 1222. Beliau memerintah dari tahun 1222 sampai dengan tahun 1227. Setelah
Ken Arok meninggal, beliau digantikan oleh Anusapati, yang memerintah dari
tahun 1227 sampai 1248. Raja Singosari setelah Anusapati ialah Panji Tohjaya.
Antara tahun 1248 sampai 1268, Kerajaan Singosari diperintah oleh Ranggawuni.
Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Singosari mencapai keadaan yang aman dan
tenteram. Dari tahun 1268 sampai 1292 Singosari diperintah oleh seorang raja
yang bernama Kertanegara. Beliau adalah raja singosari yang terkenal. Pada masa
pemerintahan Kertanegara, Kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaannya. Wilayah
kekuasaan Singosari hampir mencapai seluruh wilayah Nusantara. Pada masa
pemerintahan Kertanegara, Raja Cina, Kubilai Khan, menuntut agar Singosari
tunduk mengakui kekuasaan Cina. Kubilai Khan mengirim utusan ke Singosari.
Kertanegara menolak untuk tunduk pada Kubilai Khan. Utusan Kubilai Khan sempat
dipermalukan oleh Kertanegara. Kubilai Khan tersinggung. Ia memerintahkan
pasukannya untuk menyerbu Singosari.
Dalam rangka membendung serbuan tentara Cina, Kertanegara
bercita-cita mempersatukan Nusantara. Ia mengirim pasukan khusus ke Suatera
untuk mengakui Singosari. Tatapi, sebelum ekspedisi (pengiriman) pasukan
sepenuhnya berhasil, Kertanegara tewas dalam serangan sengit dari Raja
Jayakatwang. Tamatlah wilayah Kerajaan Singosari. Sebelum meninggal,
Kertanegara telah berhasil menguasai Bali, Pahang (di Malaysia), Kerajaan Melayu,
Kalimantan Barat, dan Maluku.
Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri adalah kerajaan yang bercorak Hindu di Jawa Timur. Letaknya di sekitar Kali Brantas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kerajaan Kediri mulai dikenal pada masa pemerintahan Raja Kameswara tahun 1117.
Baginda bergelar Sri Maharaja Sirikan Sri Kameswara. Raja Kameswara wafat pada tahun 1130, dan beliau digantikan oleh Jayabaya. Jayabaya adalah raja Kediri terbesar. Ia juga dikenal dengan ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Ramalan Jayabaya itu oleh sebagian orang diyakini memuat masa depan bangsa Indonesia.
Raja Kediri yang terakhir ialah Kertajaya. Beliau memerintah sampai dengan tahun 1222. Pada tahun 1222, Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok dari Desa Ganter, dekat Malang. Kekalahan itu menandai berakhirnya Kerajaan Kediri di Jawa Timur.
Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram adalah kerajaan bercorak hindu yang mulai
dikenal dari sebuah prasasti yang ditemukan di desa Canggal (sebelah barat
Magelang). Prasasti ini berangka tahun 732 masehi. Ditulis dengan huruf Pallawa
dala bahasa Sansekerta,. Isi prasasti ini menceritakan tentang didirikannya
sebuah lingga (lambang Siwa) di atas sebuah bukit di daerah Kunjarakunja oleh
Sanjaya. Daerah ini terletak di sebuah pulau yang kaya dengan hasil bumi,
terutama padi, dan disebut Yawadwipa.
Kerajaan Mataram mula-mula diperintah oleh Raja Sanna.
Raja Sanna memerintah dengan bijaksana. Setelah Raja Sanna wafat, ia digantikan
oleh Sanjaya. Raja Sanjaya ahli dalam kitab-kitab suci dan keprajuritan. Pada
masa pemerintahan Sanjaya, Mataram memperluas wilayahnya dengan menakhlukkan
beberapa daerah di sekitarnya seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Hindu tertua di Pulau
Jawa ialah Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini berdiri pada tahu 450 Masehi.
Letaknya di sekitar Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal bernama
Purnawarman. Beliau memeluk agama Hindu, menyembah Dewa Wisnu.
Mata pencaharian penduduk
Kerajaan Tarumanegara di antaranya adalah pertanian, peternakan, perburuan,
perikanan, nelayan, dan perniagaa. Pada asa pemerintahan Purnawarman, Kerajaan
Tarumanegara berhasil membuat saluran air untuk mengairi lahan-lahan pertanian
dan untuk mencegah banjir yang biasa menyerang lahan pertanian.
Peninggalan Kerajaan
Tarumanegara berupa tujuh prasasti yang ditemukan di daerah Jawa Barat. Pada
umumnya prasasti itu ditulis dengan bahasa Sansekerta menggunakan huruf
Pallawa. Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara ialah Prasasti Ciaruteun,
Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Tugu, Prasasti Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti
Pasir Awi, dan Prasasti Muara Ciaten.
Kerajaan Kutai
Kerajaan Hindu yang tertua di Indonesia ialah Kerajaan
Kutai. Kerajaan ini berdiri pada tahun 400 Masehi. Letaknya di tepi Sungai
Mahakam di Kalimantan Timur. Raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga.
Sedangkan raja Kutai yang terkenal bernama Mulawarman.
Sebagai pemeluk agama hindu yang taat, Raja Mulawarman
menyembah Dewa Siwa. Diceritakan pula bahwa dalam suatu upacara Raja Mulawarman
menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Untuk memperingati upacara itu
maka didirikan sebuah Yupa.
Yupa adalah
tiang batu yang menceritakan Kerajaan Kutai. Dari beberapa prasasti yang
ditemukan dikatakan bahwa Raja Mulawarman adalah seorang raja yang baik budi.
Pada masa pemerintahannya, rakyat hidup sejahtera dan makmur.
Peninggalan
Kerajaan Kutai berupa prasasti atau batu bertulis. Prasasti ditulis dengan
huruf Pallawa dan dalam bahasa Sansekerta.
9/26/2018
Manfaat dan Bahaya Perkembangan Biologi bagi Kehidupan
Ilmu Biologi mengalami perkembangan yang pesat, hal ini
ditandai dengan munculnya berbagai macam cabang Biologi baru. Perkembangan ilmu
Biologi ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan
manusia akan memberikan manfaat yang begitu besar. Berikut ini beberapa manfaat
perkembangan ilmu Biologi:
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan
pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan, dan perumahan, serta
energi.
2. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian
yang membantu manusia untuk meningkatkan produksi pangan.
3. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan
sifat, dan gen, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam
penyakit, baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
5. Pengobatan limbah rumah tangga dan industri yang lebih
ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah
ditemukan peneliti.
Dari beberapa manfaat di atas, tidak sedikit pula orang yang
menyalahgunakan perkembangan pengetahuan Biologi sehingga dapat menimbulkan
bahaya bagi kehidupan manusia. Beberapa bahaya perkembangan pengetahuan Biologi
jika disalahgunakan sebagai berikut:
1. Mengeksploitasi kekayaan alam tanpa memerhatikan keutuhan
ekosistem sehingga tatanan lingkungan menjadi rusak dan mengakibatkan banjir.
2. Penggunaan bakteri dan virus yang mematikan yang digunakan
sebagai senjata biologis dapat merusak lingkungan biotik maupun abiotik.
3. Organisme baru hasil rekayasa genetika dikhawatirkan akan
dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam
sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam.
4. Penggunaan bibit unggul mengakibatka berkurangnya
keanekaragaman hayati.
5. Penggunaan pestisida dalam jangka waktu lama dapat
menyebabkan hama menjadi resisten dan sisa pestisida yang tertinggal dapat
mencemari lingkungan.
Cabang-Cabang Biologi
Biologi merupakan bidang ilmu yang luas yang mencakup
berbagai macam bidang ilmu. Beberapa cabang ilmu Biologi antara lain sebagai
berikut:
1. Botani, cabang Biologi yang mempelajari tentang tumbuhan.
2. Embriologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
perkembangan embrio.
3. Organologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang organ.
4. Dermatologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
kulit.
5. Entomologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
serangga.
6. Klimatologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
iklim.
7. Patologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang penyakit.
8. Mikologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang jamur.
9. Sitologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang sel.
10. Parasitologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
parasit penyebab penyakit.
11. Malakologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
Molusca.
12. Farmakologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
obat-obatan.
13. Fisiologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang fungsi
kerja tubuh.
14. Neurologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
struktur saraf, jenis saraf, dan kelainan saraf.
15. Imunologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang sistem
kekebalan tubuh.
16. Enzimologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
enzim.
17. Hematologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
darah.
18. Bakteriologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
bakteri.
19. Histologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
jaringan.
20. Ikhtiologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang ikan.
21. Onkologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang kanker
dan cara pencegahannya.
22. Morfologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
bentuk/ciri luar organisme.
23. Radiologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
penggunaan pancaran radioaktif untuk melihat bagian dalam tubuh makhluk hidup.
24. Obstetri, cabang Biologi yang mempelajari tentang ilmu
kebidanan dan kandungan.
25. Kardiologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang
jantung dan pembuluh darah.
26. Lemnologi, cabang Biologi yang mempelajari tentang rawa.
Ruang Lingkup Biologi
Biologi berasal dari kata bios
yang berarti hidup dan logos yang
berarti pengetahuan. Jadi, Biologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
yang mempelajari makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu Biologi mengkaji
berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai tingkat organisasi kehidupan
dan interaksinya dengan faktor lingkungan.
Objek Biologi
Objek biologi meliputi seluruh makhluk hidup. Pada awalnya
Biologi memiliki tiga ragam objek berupa kerajaan (kingdom), yaitu Plantae (dunia tumbuhan), Animalia (dunia hewan), dan Protista. Sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, ragam objek Biologi juga terus berkembang. Klasifikasi
makhluk hidup yang semula dibagi tiga kingdom semenjak akhir abad ke-19 ragam
objek Biologi berkembang menjadi lima kingdom, yaitu Plantae, Animalia, Protista, Fungi, Eubacteria, dan Archaebacteria.
Tema dan Persoalan
Biologi
Objek-objek kajian Biologi akan semakin berkembang dengan
kemajuan iptek, sehingga kajian masing-masing objek semakin kompleks dan rumit.
Adapun kajian tersebut meliputi berbagai tema persoalan Biologi, yaitu sebagai
berikut.
a. Biologi (sains) sebagai proses inkuiri (penemuan).
b. Sejarah perkembangan konsep Biologi.
c. Evolusi.
d. Keanekaragaman dan keseragaman.
e. Genetik dan keberlangsungan hidup.
f. Organisme dan lingkungan.
g. Perilaku.
h. Struktur dan fungsi.
i. Regulasi.
Untuk memudahkan mempelajari tema persoalan Biologi, maka
objek-objek Biologi dipilah-pilah menurut tingkatan-tingkatan yang dikenal
dengan tingkat organisasi kehidupan. Adapun tingkat organisasi kehidupan dari
urutan yang paling sederhana hingga yang paling kompleks adalah molekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, individu/organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, dan bioma.
1. Tingkat Molekul
Kajian
Biologi pada tingkat molekul meliputi berbagai jenis biomolekul yang menjadi
penyusun tubuh makhluk hidup, misalnya air, protein, lemak, karbohidrat,
vitamin, DNA, dan RNA.
2. Tingkat Sel
Kajian
Biologi pada tingkat sel meliputi: morfologi dan jenis sel, organel sel, fungsi
sel, metabolisme sel, transportasi dalam sel, serta cara sel bereproduksi.
3. Tingkat Jaringan
Kajian
Biologi pada tingkat jaringan meliputi: macam jaringan, komponen jaringa,
fungsi jaringa, komponen penyusun jaringan, serta pembentukan dan perkembangan
jaringan.
4. Tingkat Organ
Kajian
Biologi pada tingkat organ meliputi: jenis organ, penyusun organ, fungsi organ,
perkembangan organ, transplantasi organ, serta kelainan pada organ.
5. Tingkat Sistem
Organ
Kajian
Biologi pada tingkat sistem organ meliputi: macam sistem, penyusun sistem,
fungsi dari berbagai sistem, cara kerja sistem, dan kelainan pada sistem.
6. Tingkat
Individu/Organisme
Kajian
individu pada tingkat individu/organisme meliputi: jenis organisme, kedudukan
organisme dalam taksonomi, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, cara
beradaptasi, dan lain-lain.
7. Tingkat Populasi
Kajian Biologi
pada tingkat populasi meliputi: perkembangan populasi, jumlah kelahiran
(natalitas), jumlah kematian (mortalitas), perpindahan (migrasi), dan kompetisi
dalam populasi.
8. Tingkat Komunitas
Kajian
Biologi pada tingkat komunitas meliputi: jenis populasi, kondisi lingkungan,
hubungan timbal balik, interaksi antara makhluk hidup yang satu dan yang lain,
dan cara beradaptasi.
9. Tingkat Ekosistem
Kajian
Biologi pada tingkat ekosistem meliputi: jenis ekosistem, komponen penyusun
ekosistem, hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan, rantai
makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi, serta pengaruh pencemaran
terhadap organisme di dalam suatu ekosistem dan karakteristik ekosistem yang
tercemar.
10. Tingkat Bioma
Kajian
Biologi pada tingkat bioma meliputi: macam-macam bioma, ciri-ciri bioma,
ciri-ciri iklim yang mempengaruhi, serta tumbuhan dan hewan khas yang terdapat
dalam bioma.
Kandungan Relatif Unsur-Unsur Kimia yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia
Unsur
|
Simbol
|
% Berat
|
Oksigen
|
O
|
± 65,0
|
Karbon
|
C
|
± 18,5
|
Hidrogen
|
H
|
± 9,5
|
Nitrogen
|
N
|
± 3,3
|
Kalsium
|
Ca
|
± 1,5
|
Fosfor
|
P
|
± 1,0
|
Klor
|
Cl
|
± 0,4
|
Sulfur
|
S
|
± 0,3
|
Kalium
|
K
|
± 0,2
|
Natrium
|
Na
|
± 0,2
|
Magnesium
|
Mg
|
± 0,1
|
Iodium
|
I
|
< 0,01
|
Besi
|
Fe
|
< 0,01
|
Fluor
|
F
|
< 0,01
|
Mangan
|
Mn
|
< 0,01
|
Unsur lain
|
< 0,01
|
(Sumber: Campbell et
al. 2005)
Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan materi inti sel. Adal dua macam asam
nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi
asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi
genetik. Asam nukleat merupakan polimer nukleotida. Hidrolisis nukleotida akan
menghasilkan:
a. fosfat (P)
b. gula pentosa, yaitu ribosa atau deoksiribosa
c. basa nitrogen
Basa nitrogen terdiri dari golongan purin dan golongan
pirimidin. Basa purin terdiri dari adenin
(A) dan guanin (G), sedangkan
basa pirimidin terdiri dari timin (T),
sitosin (C), dan urasil (U).
Pada protoplasma, selain terdapat DNA dan RNA, juga terdapat
nukleotida lain yang berperan pada proses biologis seperti:
- adenosin
monofosfat (AMP)
- adenosin difosfat (ADP)
- adenosin
trifosfat (ATP)
- guanosin
trifosfat (GTP)
- timidin trifosfat
(TTP)
- uridin trifosfat
(UTP)
- sitidin trifosfat
(STP)
Pada sel makhluk hidup juga terdapat turunan nukleotida yang
berfungsi sebagai koenzim, yaitu sebagai berikut:
- nikotinamid
adenin dinukleotida (NAD+)
- nikotinamid
adenin dinukleotida fosfat (NADP+)
- flavin mono
nukleotida (FMN)
- flavin adenin dinukleotida
(FAD)
- koenzim A
Pada protoplasma, selain terdapat karbohidrat, lemak,
protein, dan asam nukleat, juga terdapat enzim (protein katalitik), vitamin,
dan hormon (Campbell et al. 2005;
Solomon et al. 2005).
Protein
Protein merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks. Pada
sel hidup, protein mempunyai dua peran pertama, yaitu peran katalitik dan
mekanik. Peran katalitik ditunjukkan oleh enzim, sedangkan peran mekanik
ditunjukkan oleh protein otot. Protein merupakan polimer dari asam amino,
dengan rumus:
COOH = gugus karboksil
NH2 = gugus amino
R =
bermacam variasi pada berbagai asam amino
Gugusan amino menyebabkan asam
amino bersifat basa, sedagkan gugus karboksil menyebabkan asam amino bersifat
asam. Jadi, asam amino bersifat amfoter. Berdasarkan komposisi kimianya,
protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein sederhana dan protein gabungan.
Protein Sederhana
Jika protein sederhana
dihidrolisis, hanya akan menghasilkan asam amino. Contohnya adalah protein
albumin dan globulin.
Protein Gabungan
Jika protein gabungan dihidrolisis, akan menghasilkan asam
amino dan senyawa lain. Contohnya adalah sebagai berikut:
1) glikoprotein,
mengandung protein dan karbohidrat
2) nukleoprotein,
mengandung protein dan asam nukleat
3) lipoprotein,
mengandung protein dan lipid
4) kromoprotein,
mengandung protein dan bahan zat warna (hemoglobin dan hemosianin)
Lemak (Lipid)
Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak. Lemak mempunyai
sifat tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik, seperti
eter, kloroform, dan alkohol. Pada sel makhluk hidup, lemak berfungsi antara
lain sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin. Pada sel makhluk
hidup, lemak terdapat dalam bentuk lemak sederhaa, lemak gabungan, atau turunan
lemak.
Lemak Sederhana
Lemak sederhana dibangun oleh satu gliserol dan tiga asam
lemak (trigliserida). Asam lemak penyusun lemak dapat berupa asam lemak jenuh
atau asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh rantai hidrokarbonnya mempunyai
atom H maksimal. Contohnya asam stearat dan asam palmitat. Pada asam lemak tak
jenuh, jumlah atom H pada rantai hidrokarbon belum maksimal. Contohnya asamm
oleat dan linoleat.
Lemak Gabungan
Lemak gabungan merupakan ester asam lemak yag jika
dihidrolisis menghasilkan asam lemak, alkohol, dan zat-zat lain. Lemak gabungan
merupakan komponen struktural yang terpenting pada membran sel.
Contoh lemak gabungan adalah sebagai berikut:
1) Fosfolipid,
yaitu lipid yang mengandung gugus ester fosfat. Sfingolipid mmerupakan contoh
fosfolipid yang mengandung amino, alkohol, dan ester fosfat. Sfingolipid
terdapat pada selubung mielin sel saraf.
2) Glikolipid,
mengandung molekul karbohidrat dan lipid. Protoplasma sel hewan mengandung dua
macam glikolipid, yaitu serebrosida dan gangliosida. Serebrosida mengandung
molekul sfingosin, asam lemak, dan glukosa. Serebrosida merupakan komponen
lemak pada sel otak dan selubung mielin. Gangliosida mengandung sfingosin, asam
lemak dan satu atau lebih glukosa, laktosa, dan galaktosamin, dan asam
neurominik. Gangliosida terdapat pada bagian otak yang kelabu dan membran
eritrosit.
3) Lipoprotein,
merupakan lipid yang mengandung protein, misalnya kolesterol dengan alfa dan
beta globulin.
4) Karotenoid,
merupakan lipid gabungan berpigmen yang terdapat pada sel tumbuhan dan sel
hewan. Contohnya hemoglobin (Hb) dan klorofil.
Turunan Lemak
Steroid merupakan senyawa turunan lemak dengan rantai
hidrokarbon berbentuk cincin (siklik). Steroid terdapat pada protoplasma sel
hewan, yaitu hormon kelamin (progesteron, testosteron), vitamin D, kolesterol,
dan estradiol.
Labels:
lemak,
lemak adalah,
lemak dibangun oleh,
lemak gabungan,
lemak sederhana,
lipid adalah,
sifat lemak,
turunan lemak
Subscribe to:
Posts (Atom)